Kelaparan Ancam Dunia Sampai 2010


  • PBB Peringatkan Bahaya Inflasi Pangan
  • Amarah Publik Potensial Undang Kerusuhan
  • Pemerintah Urgen Cepat Bertindak

 akankah seperti ini lagi…? kelaparan

Di tengah gejolak bencana di berbagai belahan dunia, kesinambungan kehidupan umat manusia memasuki fase kritis dan dramatis. Dunia mengalami krisis pangan sampai tahun 2010

ANCAMAN kelaparan hingga kematian pun membayang! Begitu besarnya tingkat ancaman ini, pimpinan Badan Pangan Dunia, PBB (WFP), 6 Maret 2008 lalu, memperingatkan peningkatan harga pangan dasar akan berlanjut hingga dua tahun ke depan.

Adalah Josette Sheeran, sang pejabat tertinggi WFP menilai penyebab utamanya krisis ini adalah lonjakan harga energi dan biji bijian, pengaruh perubahan iklim dan permintaan bahan bakar bio. WFP pun merencanakan penjatahan bantuan pangan, akibat kelangkaan dana.

Harga sejumlah pangan, naik 40 persen tahun lalu, dan WFP khawatir warga termiskin dunia akan membeli lebih sedikit pangan, makanan yang kurang bergizi atau terpaksa lebih menggantungkan diri pada bantuan.

Usai bertemu Parlemen Eropa, Sheeran mengatakan badan ini memerlukan dana tambahan 375 juta dolar bagi proyek pangan tahun ini dan 125 juta dolar untuk mengirimkannya. “Ini bukan gelembung jangka pendek, tetapi akan terus membengkak,” tegas Josette Sherran.

Ia tak melihat jalan keluar dalam jangka pendek karena tingginya harga pangan dan bahan bakar. “Kita menghadapi harga pangan yang tinggi paling tidak dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.

Sheeran mengungkapkan, cadangan pangan dunia berada pada level terendah dalam 30 tahun terakhir, karena hanya mampu memenuhi pengiriman darurat selama 53 hari dibanding 169 hari pada tahun lalu.

Bahan Bakar Bio Picu Krisis…?   rebutan

Satu faktor penting yang memicu harga pangan melambung adalah produksi bahan bakar bio. Menurut Sheeran, permintaan tanaman untuk memproduksi bahan bakar bio meningkatkan harga pangan, seperti minyak kepala sawit.

Itu sebabnya, pemerintah perlu lebih memperhatikan kaitan antara peningkatan bahan bakar bio dan pasok pangan serta tanggap mengambil tindakan.

Dari data dan fakta WFP, negara negara yang terkena getahnya secara langsung adalah Zimbabwe, Eritrea, Haiti, Djibouti, Gambia, Tajikistan, Togo, Chad, Benin, Burma, Kamerun, Nigeria, Senegal, Yaman dan Kuba.

Bukti awal saat ini telah terjadi di beberapa negara, antara lain Afganistan, di mana 2,5 juta orang tak mampu membeli gandum yang harganya naik lebih 60 persen pada tahun 2007. Bangladesh, harga beras naik 25-30 persen dalam 3 bulan terakhir. Tahun 2007, kenaikan harga mencapai 70 persen.

Di El Salvador pun tak luput dari gejolak pangan saat ini. Masyakarat pedesaan hanya dapat membeli pangan kurang 50 persen dibanding 18 bulan lalu. “Berarti nutrisi dalam makanan berkurang setengahnya,” jelas Sheeran.

Kemarahan karena peningkatan harga pangan diperkirakan akan memburuk di beberapa negara. WFP mencermati kemungkinan terjadinya kerusuhan di Burkina Faso, Kamerun, Senegal dan Maroko, akibat krisis pangan ini.

Siapakah yang salah? Bukankah Allah SWT telah menyediakan segala sesuatunya?
Krisis pangan hanyalah akibat, mari kita tanya diri masing-masing!
(BBC/*)

13 Tanggapan to “Kelaparan Ancam Dunia Sampai 2010”

  1. mungkin kah akan seperti lagi? kan tidak .alangkah baiknya kita sebagai pelajar mensikapinya kita harus belajar yang lebih giat

  2. mungkin akibat nya pemanasan global.yang akhirnya yang kena imbas nya adalah kita sendiri maka dari itu kita sebagai negara yang salkah sdatu kelaparanya makin banyak

  3. adakah kelompok pemuda pemudi untuk membantu….mereka..
    can i know…

  4. wah oke banget nih infonya…

  5. alung in the gank Says:

    semua itu takdir. dan takdir milik tuhan, jika manusia bisa menglahkan takdir maka dia orang sombong.
    maka dari kalian jangan serahkan kehidupan kalian pada takdir. tapi serahkan pada tuhan yang memberi makan kalian. sebenarnya tuhanku maha mengetahui

  6. serem, coba org” serakah pada ga ada, ga gt kn jd na….

  7. Satu faktor penting yang memicu harga pangan melambung adalah produksi bahan bakar bio. Menurut Sheeran, permintaan tanaman untuk memproduksi bahan bakar bio meningkatkan harga pangan, seperti minyak kepala sawit.

    Itu sebabnya, pemerintah perlu lebih memperhatikan kaitan antara peningkatan bahan bakar bio dan pasok pangan serta tanggap mengambil tindakan.

    Dari data dan fakta WFP, negara negara yang terkena getahnya secara langsung adalah Zimbabwe, Eritrea, Haiti, Djibouti, Gambia, Tajikistan, Togo, Chad, Benin, Burma, Kamerun, Nigeria, Senegal, Yaman dan Kuba.

    Bukti awal saat ini telah terjadi di beberapa negara, antara lain Afganistan, di mana 2,5 juta orang tak mampu membeli gandum yang harganya naik lebih 60 persen pada tahun 2007. Bangladesh, harga beras naik 25-30 persen dalam 3 bulan terakhir. Tahun 2007, kenaikan harga mencapai 70 persen.

    Di El Salvador pun tak luput dari gejolak pangan saat ini. Masyakarat pedesaan hanya dapat membeli pangan kurang 50 persen dibanding 18 bulan lalu. “Berarti nutrisi dalam makanan berkurang setengahnya,” jelas Sheeran.

    Kemarahan karena peningkatan harga pangan diperkirakan akan memburuk di beberapa negara. WFP mencermati kemungkinan terjadinya kerusuhan di Burkina Faso, Kamerun, Senegal dan Maroko, akibat krisis pangan ini.

    Siapakah yang salah? Bukankah Allah SWT telah menyediakan segala sesuatunya?
    Krisis pangan hanyalah akibat, mari kita tanya diri masing-masing! (BBC/*)

    Masukan ini dipos pada Maret 6, 2008 11:00 pm dan disimpan pada humaniora . Anda dapat mengikuti semua aliran respons RSS 2.0 dari masukan ini Anda dapat memberikan tanggapan, atau trackback dari situs

  8. sudah sepatutnya kita sebagai manusia yang berakal memperhatikan maslah kelaparan yang menimpa saudara2 kita ada di belahan dunia sana dengan cara mencari solusi untuk menanggulanginya.

  9. kelaparan mungkin tidak seperti inilah………..apa mungkin begituan lagian kalo sempat seperti initidak punya isi ditubhnya,,,,,,,,,,,,,,pasti udah mati jadi kok nampaknya masih hidup.apa gambarnya cumn khayalann doang?kalo ada orang mana sich en keluarga darimana mereka ya? satu keturunankah mereka?kasian……………………….skaliiiiiiiiiiiiiiiiii.

  10. semoga bnc alm tdk trjd.
    dn mg manusia menyadr ap yg akn trjd.
    “jgn mnyrh”

  11. Gmn nga kelaparan….sawah sawah hampir semua sudah beralih pungsi jadi jalan trus kanan kirinya di kapling oleh investor.irigasi sengaja diputus jadinya nga ada Air nga bisa tanam apa.

  12. Hmm..??? Kasian bngett yhaaa……. alang kah miskin nyaa….. kehidupan ini. yhaaa… allah,, bntulh mereka pd saat mereka lgi membutuhkn untuk mkn demi kehidupan mrekaa……….

  13. ternyata di tengah kemajuan dunia , masih ada saudara kita yang kekurangan. kita harus ingat “janganlah kita berlebih-lebihan sedangkan masih banyak saudara kita yang masih kekurangan.

Tinggalkan komentar